Bitcoin mencapai pencapaian tertinggi sepanjang masa (ATH) dengan menembus level US$100.000 pada 5 Desember 2024. Pada pukul 10:23 WIB, harga Bitcoin tercatat mencapai US$103.120, menurut data CoinMarketCap. Lonjakan ini tidak hanya dirasakan oleh Bitcoin tetapi juga memicu kenaikan harga kripto lainnya, termasuk Ethereum, Dogecoin, dan Cardano.
Mengapa Bitcoin Tembus US$100.000?
Salah satu faktor utama di balik lonjakan harga Bitcoin adalah aliran dana yang besar pada ETF Bitcoin di AS. Pada 3 Desember 2024, ETF Bitcoin Spot mengalami inflow sebesar US$676 juta, menambah catatan aliran dana bersih lebih dari US$31 miliar sepanjang tahun 2024. Arus masuk dana ini membantu meningkatkan permintaan investor ritel dan institusi.
Selain itu, sentimen positif juga datang dari Paul Atkins, calon Ketua SEC yang diusulkan oleh Presiden Terpilih Donald Trump. Atkins, yang dikenal sebagai pendukung aset digital, dipandang mampu membawa perubahan regulasi yang lebih mendukung kripto, berlawanan dengan kebijakan yang berlaku selama pemerintahan Biden. Meski demikian, ada spekulasi bahwa Atkins mungkin menghadapi konflik kepentingan terkait posisinya di Patomak Global Partners, sebuah firma konsultasi yang dipimpinnya.
Momen Bersejarah: Kenaikan Harga Bitcoin
Dengan kenaikan 126% sejak awal tahun, Bitcoin meraih harga US$103.140 di akhir 2024, setelah sebelumnya berkisar di angka US$44.000 pada Januari. Kenaikan ini menambah daftar lonjakan harga signifikan dalam sejarah Bitcoin, seperti lonjakan 1.900% di 2017 dan kenaikan 1.250% dari 2020-2021.
Faktor Penggerak Harga Bitcoin:
- ETF Bitcoin: Aliran dana besar ke dalam ETF Bitcoin mempermudah akses bagi investor di seluruh dunia.
- Halving April 2024: Mengurangi jumlah Bitcoin baru yang beredar, sehingga memperketat pasokan dan mendorong harga naik.
- Kemenangan Trump dan Penunjukan Atkins: Trump yang terpilih sebagai presiden dan penunjukan Atkins memberikan optimisme untuk masa depan regulasi yang pro-kripto.
- Adopsi Institusional: Perusahaan besar seperti MicroStrategy terus menambah kepemilikan Bitcoin mereka, mengukuhkan posisinya sebagai cadangan strategis.
Implikasi bagi Pasar dan Investor
Dengan harga US$100.000, kapitalisasi pasar Bitcoin melebihi US$2 triliun, setara dengan perusahaan-perusahaan teknologi besar seperti Apple dan Microsoft. Bitcoin juga semakin dipandang sebagai aset pelindung kekayaan, mirip dengan emas, di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Prospek Masa Depan Bitcoin
Kenaikan harga yang luar biasa ini menunjukkan bahwa tren bullish Bitcoin belum berakhir. Banyak analis memperkirakan harga Bitcoin bisa meraih US$150.000 hingga US$200.000 dalam beberapa tahun mendatang, khususnya jika adopsi institusi dan regulasi yang lebih mendukung terus berkembang.
Menyambut Era Baru Cryptocurrency
Mencapai harga US$100.000 menandai langkah signifikan dalam sejarah cryptocurrency. Namun, investor diingatkan untuk tetap berhati-hati dan melakukan penelitian sebelum terjun lebih jauh ke pasar yang penuh volatilitas ini.
Foto: Freepik
Editor: Redaksi The Dipost Media
Tinggalkan Balasan